Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of the Medical Association of Thailand = Chotmaihet thangphaet 2016-May

A Randomized Placebo-Controlled Trial of Oral Ramosetron for Prevention of Post Operative Nausea and Vomiting after Intrathecal Morphine in Patients Undergoing Gynecological Surgery.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Suratsawadee Wangnamthip
Thitima Chinachoti
Somchai Amornyotin
Karuna Wongtangman
Numphung Sukantarat
Papiroon Noitasaeng

Kata kunci

Abstrak

BACKGROUND

The incidence of postoperative nausea and vomiting (PONV) after intrathecal morphine is high. Ramosetron is a 5-HT₃ antagonist that has been shown to reduce PONV in general anesthesia. The objective of this study was to evaluate the efficacy of Ramosetron in preventing PONV MATERIAL AND METHOD: 165 patients undergoing elective gynecological surgery under spinal anesthesia were randomly allocated to two groups: the Ramosetron group (0.1 mg orally, n = 82), and the placebo group (oral corn starch, n = 83). The incidence of PONV severity of nausea and use of rescue antiemetic during the first 24 hour after surgery were evaluated.

RESULTS

The incidence of PONV was significantly lower in the Ramosetron group compared with the placebo group (24.4% vs. 44.6%, number needed to treat (NNT) = 5.0). The severity of nausea was significantly lower in the Ramosetron group compared with the placebo group (20.7% vs. 39.8%, NNT = 6.0) in the 24 hour period.

CONCLUSIONS

Oral Ramosetron 0.1 mg was more effective than placebo in PONV prevention and reduced the incidence of moderate to severe nausea after intrathecal morphine in the first 24 hour after gynecological surgery.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge