Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Muscle and Nerve 1996-Aug

Acute effects of intravenous injection of beta-adrenoreceptor- and calcium channel at antagonists and agonists in myasthenia gravis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
I Jonkers
C Swerup
R Pirskanen
S Bjelak
G Matell

Kata kunci

Abstrak

The effect of intravenous injection of propranolol, verapamil, terbutaline, calcium, and edrophonium on neuromuscular transmission has been studied with repetitive nerve stimulation and clinical tests in 10 patients with myasthenia gravis (MG). The drugs were given intravenously in doses commonly used in clinical practice. Only minor clinical effects were noted except for edrophonium. The mean decrement of the deltoid muscle was not significantly changed after injection of propranolol (before 31%, 15 min after injection 27%) and verapamil (before 29%, 15 min after injection 26%). Terbutaline applied after propranolol and calcium applied after verapamil improved the decrement substantially. Edrophonium applied after propranolol or verapamil also greatly improved the decrement. We conclude that there is no rapid deterioration of neuromuscular transmission in patients with moderately severe MG after injections with therapeutic doses of propranolol and verapamil. However, we do not know if the most severely disabled MG patient could have reacted otherwise. We consider that, in cardiovascular emergencies, propranolol and verapamil may be used even in severe MG but with resuscitation equipment as well as specific antidotes available.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge