Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Hormones

Adipsic diabetes insipidus and venous thromboembolism (VTE): recommendations for addressing its hypercoagulability.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Dragana Miljic
Predrag Miljic
Mirjana Doknic
Sandra Pekic
Marko Stojanovic
Milan Petakov
Vera Popovic

Kata kunci

Abstrak

Adipsic diabetes insipidus (ADI) is a rare disorder. It can occur after transcranial surgery for craniopharyngeoma, suprasellar pituitary adenoma and anterior communicating artery aneurysm but also with head injury, toluene exposure and developmental disorders. It is often associated with significant hypothalamic dysfunction and complications like obesity, sleep apnea, thermoregulatory disorders, seizures and venous thromboembolism (VTE). Morbidity and mortality data have been reported as single case reports with only one large series suggesting increased risk for VTE in patients with ADI. Here we report a mini-series of four patients with ADI and VTE. Post-surgery immobilization, obesity, infection, with prolonged hospitalization, hemoconcentration and changes in coagulation which might be induced by inadequate hormone treatment in the postoperative period (high doses of glucocorticoids, sex steroids and DDAVP replacement) may all contribute to the pathogenesis of VTE. Thromboprophylactic treatment after pituitary surgery and during episodes of hypernatremia is therefore warranted.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge