Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Biochemical and Biophysical Research Communications 2008-Mar

Albumin suppresses vascular endothelial growth factor via alteration of hypoxia-inducible factor/hypoxia-responsive element pathway.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Pisut Katavetin
Reiko Inagi
Toshio Miyata
Tetsuhiro Tanaka
Ryoji Sassa
Julie R Ingelfinger
Toshiro Fujita
Masaomi Nangaku

Kata kunci

Abstrak

Reduction of vascular endothelial growth factor (VEGF) expression plays a crucial role in chronic kidney disease (CKD). In order to clarify a cause of VEGF suppression in CKD, we examined an interaction between proteinuria and VEGF. Rat proximal tubular cells were subjected to hypoxia with or without albumin to mimic proteinuric conditions, and VEGF expression was assessed by real-time quantitative PCR and enzyme-linked immunosorbent assays. Albumin significantly reduced VEGF expression under hypoxia. Luciferase activity controlled by hypoxia-responsive element (HRE) was suppressed by albumin, demonstrating suppression of the hypoxia-inducible factor (HIF)/HRE pathway. Studies utilizing a proteasome inhibitor and a prolyl hydroxylase inhibitor showed that mechanisms of HIF/HRE pathway suppression by albumin load did not involve degradation of HIF protein levels. Further, albumin did not change HIF mRNA levels. Our data, for the first time, suggest a clear 'link' between proteinuria and hypoxia, the two principal pathogenic factors for CKD progression.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge