Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Eye 2005-Sep

Allergens in Japanese patients with allergic conjunctivitis in autumn.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
T Mimura
S Yamagami
S Amano
H Funatsu
A Arimoto
T Usui
K Ono
M Araie
S Okamoto

Kata kunci

Abstrak

OBJECTIVE

The purpose of the current study is to evaluate the relation between various specific class E immunoglobulins (IgE) in the serum and allergic conjunctivitis in autumn.

METHODS

Total IgE and specific IgE to 12 inhalant allergens were measured using the CAP system in 32 patients with allergic conjunctivitis in spring (spring group), 27 patients with allergic conjunctivitis in autumn (autumn group), and 40 healthy volunteers (control group).

RESULTS

Specific IgE levels caused by house dust, Dermatophagoides pteronyssinus, and orchard grass were higher in the autumn group than in the spring group. The highest positivity rate for a specific allergen was 51.9% for house dust, followed by D. pteronyssinus(48.1%) in the autumn group, while the highest rate was 68.8 % for cedar pollen, followed by cypress pollen (59.4%) in the spring group. Correlation analysis showed that house dust was significantly correlated with animal epithelia, D. pteronyssinus, acarus, and Alternaria tenuis in the autumn group (P<0.001).

CONCLUSIONS

These results suggest that house dust is the main cause of allergic conjunctivitis during autumn. In spring, cypress pollen is the largest cause of allergic conjunctivitis, while indoor allergens such as house dust, animal epithelia, D. pteronyssinus, and acarus are not causative allergens in Japan.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge