Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Clinical and Experimental Immunology 2000-Aug

Antibody from mice immunized with DNA encoding the carboxyl-disintegrin and cysteine-rich domain (JD9) of the haemorrhagic metalloprotease, Jararhagin, inhibits the main lethal component of viper venom.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
R A Harrison
A M Moura-Da-Silva
G D Laing
Y Wu
A Richards
A Broadhead
A E Bianco
R D Theakston

Kata kunci

Abstrak

Envenoming by the Brazilian pit viper, Bothrops jararaca, induces extensive local and systemic haemorrhage in humans. The severe and occasionally lethal outcome of envenoming is prevented only by administration of antivenom which is conventionally prepared by hyperimmunization of large animals with an individual venom or a range of venoms. Since snake venoms typically consist of numerous molecules, only some of which are toxic, antivenoms are antigenically crude preparations whose therapeutic value would theoretically be enhanced by restricting antibody specificity to toxic venom molecules. We report here that high-titre IgG antibody from mice immunized by the GeneGun with DNA encoding the carboxy-terminal JD9 domain of Jararhagin, a haemorrhage-inducing metalloprotease in B. jararaca venom, extensively neutralized the main lethal component of B. jararaca venom. This is to our knowledge the first study to apply DNA-based methods to preparation of antivenom; it represents a novel approach with greater immunological specificity and fewer hazards than conventional systems of antivenom production.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge