Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Memorias do Instituto Oswaldo Cruz 2008-May

Antimicrobial activity of Brazilian copaiba oils obtained from different species of the Copaifera genus.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Adriana Oliveira Dos Santos
Tânia Ueda-Nakamura
Benedito Prado Dias Filho
Valdir F Veiga Junior
Angelo C Pinto
Celso Vataru Nakamura

Kata kunci

Abstrak

The antimicrobial activity of copaiba oils was tested against Gram-positive and Gram-negative bacteria, yeast, and dermatophytes. Oils obtained from Copaifera martii, Copaifera officinalis, and Copaifera reticulata (collected in the state of Acre) were active against Gram-positive species (Staphylococcus aureus, methicillin-resistant S. aureus, Staphylococcus epidermidis, Bacillus subtilis, and Enterococcus faecalis) with minimum inhibitory concentrations ranging from 31.3-62.5 microg/ml. The oils showed bactericidal activity, decreasing the viability of these Gram-positive bacteria within 3 h. Moderate activity was observed against dermatophyte fungi (Trichophyton rubrum and Microsporum canis). The oils showed no activity against Gram-negative bacteria and yeast. Scannning electron microscopy of S. aureus treated with resin oil from C. martii revealed lysis of the bacteria, causing cellular agglomerates. Transmission electron microscopy revealed disruption and damage to the cell wall, resulting in the release of cytoplasmic compounds, alterations in morphology, and a decrease in cell volume, indicating that copaiba oil may affect the cell wall.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge