Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Clinics in Sports Medicine 1999-Jul

Antioxidants and exercise.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
S K Powers
K Hamilton

Kata kunci

Abstrak

Muscular exercise results in an increased production of radicals and other forms of reactive oxygen species. Further more, growing evidence implicates cytotoxic ROS as an underlying cause in exercise-induced disturbances in muscle redox status that could result in muscle fatigue or injury. Muscle cells contain complex cellular defense mechanisms to minimize the risk for oxidative injury. Two major classes of endogenous protective mechanisms work together to reduce the harmful effects of oxidants in the cell: (1) enzymatic and (2) nonenzymatic antioxidants. Key antioxidant enzymes include superoxide dismutase, glutathione peroxidase, and catalase. These enzymes are responsible for removing superoxide radicals, hydrogen peroxide or organic hydroperoxides, and hydrogen peroxide, respectively. Important nonenzymatic antioxidants include vitamins E and C, beta-carotene, GSH, uric acid, ubiquinone, and bilirubin. Vitamin E, beta-carotene, and ubiquinone are located in lipid regions of the cell, whereas uric acid, GSH, and bilirubin are in aqueous compartments of the cell. Although numerous animal experiments have demonstrated that the addition of antioxidants can improve muscular performance, to date, limited evidence shows that dietary supplementation with antioxidants improves human performance. This is an important area for future research.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge