Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Ethnopharmacology 2004-Jan

Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Primchanien Moongkarndi
Nuttavut Kosem
Sineenart Kaslungka
Omboon Luanratana
Narongchai Pongpan
Neelobol Neungton

Kata kunci

Abstrak

This study was designed to determine the antiproliferative, apoptotic and antioxidative properties of crude methanolic extract (CME) from the pericarp of Garcinia mangostana (family Guttiferae) using human breast cancer (SKBR3) cell line as a model system. SKBR3 cells were cultured in the presence of CME at various concentrations (0-50 microg/ml) for 48 h and the percentage of cell viability was evaluated by 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-di phenyl tetrazolium bromide (MTT) assay. CME showed a dose-dependent inhibition of cell proliferation with ED(50) of 9.25+/-0.64 microg/ml. We found that antiproliferative effect of CME was associated with apoptosis on breast cancer cell line by determinations of morphological changes and oligonucleosomal DNA fragments. In addition, CME at various concentrations and incubation times were also found to inhibit ROS production. These investigations suggested that the methanolic extract from the pericarp of Garcinia mangostana had strong antiproliferation, potent antioxidation and induction of apoptosis. Thus, it indicates that this substance can show different activities and has potential for cancer chemoprevention which were dose dependent as well as exposure time dependent.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge