Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Magnetic Resonance Imaging 1992

Application of magnetic resonance imaging to the measurement of neurodegeneration in rat brain: MRI data correlate strongly with histology and enzymatic analysis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
P R Allegrini
D Sauer

Kata kunci

Abstrak

Focal brain ischemia was induced by middle cerebral artery occlusion in the rat. The volume of cerebral damage was determined 2 days later by MRI in vivo and in the same animals histologically. The edema volume as measured by MRI and the histologically determined infarction was highly correlated. As a consequence, the neuroprotective effect of the N-methyl-D-aspartate (NMDA) receptor antagonists CGP 40116 and MK 801 were similar with both methods. Excitotoxic neurodegeneration in the rat striatum was induced by direct injection of quinolinic acid. The degree of damage was evaluated in vivo 1 day later by quantitative MRI, and 7 days later by measuring the activities of neuronal marker enzymes choline acetyltransferase and glutamic acid decarboxylase. Striatal damage assessed using the three approaches was highly correlated. Cerebroprotective efficacy of the NMDA receptor antagonist CGP 40116 was indistinguishable based on all methods. MRI was more reproducible than the enzymatic methods and was faster and simpler than histologic examination for routine analysis of excitotoxic damage and cerebroprotection in vivo in a pharmaceutical research environment.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge