Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Bioresource Technology 2010-Oct

Application of response surface methodology and artificial neural networks for optimization of recombinant Oryza sativa non-symbiotic hemoglobin 1 production by Escherichia coli in medium containing byproduct glycerol.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Pablo C Giordano
Hugo D Martínez
Alberto A Iglesias
Alejandro J Beccaria
Héctor C Goicoechea

Kata kunci

Abstrak

Production of recombinant Oryza sativa non-symbiotic hemoglobin 1 (OsHb1) by Escherichia coli was maximized in shake-flask cultures in media containing tryptone, yeast extract, sodium chloride and byproduct glycerol from biodiesel production. Response surface methodology (RSM) and artificial neural networks (ANNs), followed by multiple response optimization through a desirability function were applied to evaluate the amount of OsHb1 produced. The results obtained by the application of ANNs were more reliable since better statistical parameters were obtained. The optimal conditions were (gL(-1)), tryptone, 42.69; yeast extract, 20.11; sodium chloride, 17.77; and byproduct glycerol, 0.33. A maximum recombinant protein concentration of 3.50gL(-1) and a minimum biomass concentration of 18.48gL(-1) were obtained under these conditions. Although the concentrations of tryptone, yeast extract and sodium chloride are relatively high, the increase in the yield with respect to biomass formed (Y(P/X)) overcomes this disadvantage.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge