Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Annals of Internal Medicine 1988-Mar

Botulism from chopped garlic: delayed recognition of a major outbreak.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M E St Louis
S H Peck
D Bowering
G B Morgan
J Blatherwick
S Banerjee
G D Kettyls
W A Black
M E Milling
A H Hauschild

Kata kunci

Abstrak

Diagnosis of botulism in two teenaged sisters in Montreal led to the identification of 36 previously unrecognized cases of type B botulism in persons who had eaten at a restaurant in Vancouver, British Columbia, during the preceding 6 weeks. A case-control study implicated a new vehicle for botulism, commercial chopped garlic in soybean oil (P less than 10(-4)). Relatively mild and slowly progressive illness, dispersion of patients over at least eight provinces and states in three countries, and a previously unsuspected vehicle had contributed to prolonged misdiagnoses, including myasthenia gravis (six patients), psychiatric disorders (four), stroke (three), and others. Ethnic background influenced severity of illness: 60% of Chinese patients but only 4% of others needed mechanical ventilation (P less than 10(-3]. Trypsinization of serum was needed to show toxemia in one patient. Electromyography results with high-frequency repetitive stimulation corroborated the diagnosis of botulism up to 2 months after onset. Although botulism is a life-threatening disease, misdiagnosis may be common and large outbreaks can escape recognition completely.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge