Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Biological and Pharmaceutical Bulletin 2011

Caffeic acid phenethyl ester suppresses the production of adipocytokines, leptin, tumor necrosis factor -alpha and resistin, during differentiation to adipocytes in 3T3-L1 cells.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Sachiko Juman
Naomi Yasui
Hiroto Okuda
Ai Ueda
Hiroko Negishi
Tomohiro Miki
Katsumi Ikeda

Kata kunci

Abstrak

We previously reported that caffeic acid phenethyl ester (CAPE) suppresses 3T3-L1 differentiation to adipocytes through the inhibition of peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR) gamma, CCAAT/enhancer-binding protein (C/EBP) alpha, fatty acid synthase (Fas) and adipocytes-specific fatty acid binding protein 2 (aP2) expressions (Juman et al., Biol. Pharm. Bull., 33, 1484-1488 (2010)). In the present study, we confirmed that CAPE had inhibitory effects on increased glycerol-3-phosphate dehydrogenase (GPDH) activity and an increased insulin receptor substrate 1 (IRS-1). Our data show that treatment with 50 µM CAPE significantly reduced the levels of leptin (p<0.05), resistin (p<0.05) and tumor necrosis factor (TNF)-alpha (p<0.05) which are known to aid adipocytokines production in adipocytes. In 3T3-L1 cells, treatment of CAPE decreased the triglyceride deposition similar to resveratrol, which is known to have an inhibitory effect on 3T3-L1 differentiation to adipocytes. In conclusion, we found that CAPE suppresses the production and secretion of adipocytokines from mature adipocytes in 3T3-L1 cells.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge