Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Nutrition 1998-Jul

Calcium-deprived rats avoid sweet compounds.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M G Tordoff
S H Rabusa

Kata kunci

Abstrak

To characterize the link between calcium status and sweet solution intake, rats fed a diet containing 25 mmol Ca2+/kg (Ca-25, low calcium) or 150 mmol Ca2+/kg (Ca-150, control) were given 48-h two-bottle tests with a choice between water and various concentrations of a nutrient (sucrose, Polycose, ethanol and/or corn oil). Rats fed the Ca-25 diet had significantly lower sucrose intakes and preferences over the entire range tested (10-320 g/L) even though the same (Experiment 1), or identically treated (Experiment 2a) rats had normal Polycose and ethanol intakes and normal (Experiment 1, 2b) or significantly greater (Experiment 2a) corn oil intakes. In additional tests, rats fed the Ca-25 diet had significantly lower intakes relative to rats fed the Ca-150 diet of other sweeteners (30 mmol/L D-phenylalanine, 1 mmol/L saccharin and 0.3 mmol/L aspartame), significantly higher intakes of 0.5 mg/L capsaicin and 300 mmol/L monosodium glutamate, and normal intakes of 10 g/L or 80 g/L safflower oil and 10 g/L peanut oil. In a three-cup macronutrient selection experiment (Experiment 3), calcium-deprived rats ate significantly less of a high sucrose carbohydrate source and significantly more of a protein source than did controls. These results suggest that calcium deficiency reduces the rat's liking for sweetness, irrespective of the type or form of sweetener, and that this is not due to a general reduction in energy intake.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge