Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Pakistan Journal of Biological Sciences 2008-Jan

Callus induction and in vitro plant regeneration of rice (Oryza sativa L.) under various conditions.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Muhammad Tariq
Gowher Ali
Fazal Hadi
Shakeel Ahmad
Nasir Ali
Aftab Ali Shah

Kata kunci

Abstrak

The objective of the present study was to develop an effective protocol for optimum callus induction and complete plant regeneration for four varieties of rice (Oryza sativa L.) i.e., Super Basmati, Basmati-370, Basmati-371 and Fakhre Malakand. Calli were induced from mature seed scutelum. The Murashige and Skoog (MS) and Chu's N6 media containing hormone 2, 4-D (2, 4-Dichlorophenoxy acetic acid) in different concentrations were used for callus induction. Fakhre Malakand produced maximum calli on N6 media containing 3 mg L(-1) 2,4-D. while other three varieties showed maximum callus induction on N6 media containing 2.5 mg L(-1) 2,4-D. N6 media was found better than MS media for callus induction. For complete plant regeneration the calli of two varieties i.e., Basmati-370 and Basmati-371 were plated on N6 media containing different concentrations of NAA (1-Naphthalene acetic acid) and BAP (6-benzyl aminopurine). The maximum regeneration frequency (%) was observed on N6 media containing NAA 1 mg L(-1) and BAP 2.5 mg L(-1). It took 27-30 days for the callus to regenerate into a complete plant. Basmati-370 produced 4-7 plantlets per callus whereas Basmati-371 produced 4-8 plantlets per callus with regeneration frequencies of 61 and 69%, respectively.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge