Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Applied Microbiology 2008-Sep

Cariogenicity of soluble starch in oral in vitro biofilm and experimental rat caries studies: a comparison.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
T Thurnheer
E Giertsen
R Gmür
B Guggenheim

Kata kunci

Abstrak

OBJECTIVE

Common belief suggests that starch is less cariogenic than sugar; however, the related literature is quite controversial. We aimed to compare cariogenic and microbiological effects of soluble starch in both a standard animal model and an oral biofilm system, and to assess the possible substitution of the animal model.

RESULTS

Six-species biofilms were grown anaerobically on enamel discs in saliva and medium with glucose/sucrose, starch (average molecular weight of 5000, average polymerization grade of 31), or mixtures thereof. After 64.5 h of biofilm formation, the microbiota were quantitated by cultivation and demineralization was measured by quantitative light-induced fluorescence. To assess caries incidence in rats, the same microbiota as in the biofilm experiments were applied. The animals were fed diets containing either glucose, glucose/sucrose, glucose/sucrose/starch or starch alone. Results with both models show that demineralization was significantly smaller with starch than sucrose.

CONCLUSIONS

The data demonstrate that soluble starch is substantially less cariogenic than glucose/sucrose.

CONCLUSIONS

By leading to the same scientific evidence as its in vivo counterpart, the described in vitro biofilm system provides an interesting and valuable tool in the quest to reduce experimentation with animals.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge