Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Indian Pediatrics 2006-Aug

Cerebral edema in diabetic ketoacidosis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
R M Shastry
V Bhatia

Kata kunci

Abstrak

Cerebral edema is the most important complication of diabetic ketoacidosis in children. It has a high mortality rate of 20 to 90% in different series. Twenty to 40% of survivors suffer from neurologic sequelae. The pathogenetic mechanisms are still controversial and the risk factors which are thought to predict its occurrence do not consistently correlate with cerebral edema in various studies. Prevention and recognition of early warning signs, such as decreased arousal, lethargy after initial improvement, headache, vomiting, relative bradycardia and relative hypertension, are crucial. Therapeutic guidelines to prevent cerebral edema in diabetic ketoacidosis include slow rehydration over about 48 hours, avoidance of hypotonicity and of unnecessary alkali therapy. Early recognition of cerebral edema and prompt institution of hypertonic therapy with mannitol may prevent permanent neurological sequelae.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge