Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of the Science of Food and Agriculture 2011-Oct

Changes in scopoletin concentration in cassava chips from four varieties during storage.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Benoit G J Gnonlonfin
Fernand Gbaguidi
Joachim D Gbenou
Ambaliou Sanni
Leon Brimer

Kata kunci

Abstrak

BACKGROUND

The use of the root crop cassava (Manihot esculenta Crantz) is constrained by its rapid deterioration after harvesting. Chemical and spectroscopic examination earlier revealed the accumulation of the four hydroxycoumarins esculetin, esculin, scopolin and scopoletin derived from the phenylpropanoid pathway, during the time course of postharvest deterioration. In this investigation the scopoletin level in parenchymal samples of four cassava cultivars used in Benin, i.e. Kpaki kpika, Kpaki soan, Logoguesse kotorou and BEN 86052, was investigated by high-performance liquid chromatography (HPLC).

RESULTS

Presence was shown in all four varieties with a mean in fresh roots between 4.1 and 11.1 mg kg(-1) dry weight. A strong increase in the content of scopoletin was noticed after a peeling and drying process (6 days) for chip production, the mean content reaching 242.5 mg kg(-1) dry weight in the cultivar BEN 86052. After 3 months of storage this had decreased to 0.7 mg kg(-1) dry weight.

CONCLUSIONS

Strong accumulation of scopoletin in cassava roots used for chip production in Benin is followed by a decrease in its concentration.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge