Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Surgical Research 1989-Jun

Chloroquine as a hyperthermia potentiator.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M Morrow
C Hager
D Berger
B Djordjevic

Kata kunci

Abstrak

The antimalarial agent chloroquine (CQ) inhibits DNA and RNA polymerase and interferes with lysosomal function. We sought to determine if these properties make chloroquine effective as a hyperthermia sensitizer. B16F10 melanoma cells were treated for 180 min at 37 or 41 degrees C with 0.005 mM CQ, 0.01 mM CQ, 0.05 mM CQ, or 0.1 mM CQ and colony formation evaluated at 7 days. CQ was cytotoxic at 37 or 41 degrees C in a dose-dependent fashion. A significant increase in cytotoxicity was seen with 0.5 and 0.1 mM CQ at 41 degrees C compared to 37 degrees C (P less than 0.01). The influence of treatment time on CQ cytotoxicity was examined by treating cells with 0.05 mM CQ at 37 or 41 degrees C for 30-min intervals from 30 to 180 min. Increasing length of exposure to CQ increased cytotoxicity at both 37 and 41 degrees C. For each interval studied treatment at 41 degrees C significantly decreased colony formation compared to treatment at 37 degrees C (P less than 0.01). Complete cell kill was achieved after 180 min of 41 degrees C treatment compared to 80% cell kill at 37 degrees C. We conclude that in this model CQ is an effective potentiator of hyperthermia.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge