Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Ophthalmologica 1995

Chloroquine-induced lipidosis in the rat retina: a functional and morphological study.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
G Duncker
M Schmiederer
T Bredehorn

Kata kunci

Abstrak

Corneal opacity, reversible retinal lipidosis and irreversible receptor cell degeneration are known to occur after long-term treatment with chloroquine. Female albino Wistar rats (initial age 6 weeks, weight between 100 and 150 g) were treated orally with chloroquine (40-60 mg/kg body weight) for 4 weeks and with 70-80 mg/kg body weight for the following 4 (group A) and 8 weeks (group B). The animals were submitted to electroretinography ERG, and the retinas were prepared for histological investigation. After treatment with chloroquine for 8 weeks, lipidosis-like inclusions could be seen in the rat retina. A deformation of the receptor cell layer was not observed by light microscopy. The a-wave amplitude decreased to 33% and the b-wave amplitude to 40% of the values before treatment. In contrast to group A, we found receptor cell degeneration and macrophage-like cells in the peripheral and central retina in rats treated for 12 weeks. These changes were probably responsible for a-wave and b-wave reductions of 50 and 79% of values before treatment, respectively. It can be assumed that changes in ERG parameters in the first period are caused by lipidosis. Later extremer deformation is induced by receptor cell degeneration and accompanying lipidosis.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge