Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Clinical Nephrology 2016-Aug

Chronic tubulointerstitial nephropathy induced by glucosamine: a case report and literature review.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Serigne Gueye
Morgane Saint-Cricq
Moussa Coulibaly
Nabila Goumri
Céline Guilbeau-Frugier
Hurlot Quentin
Etienne Ged
Abdellatif Sidi Aly
Lionel Rostaing

Kata kunci

Abstrak

Glucosamine is a glycosylated amine and a slow-acting symptomatic treatment for osteoarthritis. Some experimental animal studies have shown that glucosamine can cause apoptosis in kidney tubular and mesangial cells as well as overexpression of transforming growth factor β1 (TGF-β1) and connective-tissue growth factor (CTGF), which are potent inducers of mesangial and interstitial tubulointerstitial fibrosis. We report the case of a 67-year-old patient who presented with non-proteinuric renal insufficiency and a reduction of the glomerularfiltration rate (GFR) from 86 to 46 mL/min within 3 months. A kidney biopsy showed noninflammatory 40 - 50% fibrosis of the renal cortex associated with acute tubular necrosis. The etiological investigation was negative apart from taking 1,200 mg of glucosamine daily for 3 years to treat osteoarthritic knee pain. Three weeks after stopping glucosamine, GFR increased from 47.5 to 60 mL/min. Reintroduction of glucosamine resulted in loss of kidney function after 3 weeks, with GFR reduced from 60 to 53 mL/ min. Thus, glucosamine was shown to cause renal toxicity. Referring to other reported cases, we conclude that toxicity is rare but may also be underreported.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge