Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
American Journal of Tropical Medicine and Hygiene 1985-Nov

Clindamycin for the treatment of falciparum malaria in Sudan.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
E S el Wakeel
M M Homeida
H M Ali
T G Geary
J B Jensen

Kata kunci

Abstrak

Clindamycin, 5 mg/kg twice a day for 5 days, was used to treat falciparum malaria after clinical and parasitological diagnosis at a health station in Faki Hashim, a suburb of Khartoum, Sudan. Twenty out of twenty-six patients enrolled completed the study. Giemsa-stained thick blood films were negative for asexual parasites by day 7 in 17 patients and by day 8 in the remaining 3. All were examined on days 14 or 28; 2 who had initially been cleared by day 6 had asymptomatic low density asexual parasitemia on day 14, which disappeared without treatment by day 28, and 2 others initially cleared by day 5 were similarly positive at day 28. Reinfection in these patients cannot be ruled out. Of the 6 patients withdrawn from the study, 2 took chloroquine independently, 1 developed vomiting, 1 developed diarrhea, 1 acquired a circumoral maculopapular rash, and 1 had an increasing parasitemia on day 3 and was switched to chloroquine. Generally, the treatment was without toxicity and was well received. Clindamycin proved satisfactory for the treatment of simple cases of falciparum malaria in the field in Africa.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge