Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Environmental International 2019-Nov

Colonization of polycyclic aromatic hydrocarbon-degrading bacteria on roots reduces the risk of PAH contamination in vegetables.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Shuang Chen
Zhao
Shunyao Li
Michael Waigi
Jiandong Jiang
Juan Liu
Wanting Ling

Kata kunci

Abstrak

This is a primary investigation on the mitigation of polycyclic aromatic hydrocarbon (phenanthrene as a model PAH) contamination in vegetables including water spinach (Ipomoea aquatica Forsk), pakchoi (Brassica campestris) and Chinese cabbage (Brassica chinensis) using a gfp-labeled PAH-degrading bacterium (RS1-gfp). Effective root colonization led to dense RS1-gfp populations inhabiting the rhizosphere and endosphere of the vegetables, which subsequently led to a reduction in phenanthrene accumulation and risk in vegetables. When compared with the controls without RS1-gfp, the amount of phenanthrene accumulation due to strain RS1-gfp colonization reduced by up to ~93.7% in roots and ~75.2% in shoots of vegetables, respectively. The estimated incremental lifetime cancer risk (ILCR) for adults due to phenanthrene in vegetables was reduced by 24.6%-48% through RS1-gfp inoculation. The proposed method was developed to circumvent the risk of phenanthrene contamination in vegetables by inoculating PAH-degrading bacteria. The findings provide an in-depth understanding of PAH detoxification in agricultural plants grown on contaminated sites by exploiting bacteria like RS1-gfp, which portray both rhizo- and endophytic lifestyles.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge