Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Nutrition 1995-Jun

Corn oil, palm oil and butterfat fractions affect postprandial lipemia and lipoprotein lipase in meal-fed rats.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
H C Lai
D M Ney

Kata kunci

Abstrak

Our objective was to investigate the time course of postprandial lipemia and lipolytic activity in male Sprague-Dawley rats trained to eat meals containing butterfat fractions, palm oil or corn oil. Baseline and postprandial blood samples were obtained via a carotid cannula in rats fed the experimental diets for 4 wk. Rats fed saturated fats compared with corn oil showed a significantly greater peak increase in postprandial triacylglycerol concentrations. Corn oil ingestion resulted in significantly lower concentrations of cholesterol and triacylglycerol in plasma and significantly less triacylglycerol accumulation (millimoles per liter per 24 h) compared with ingestion of saturated fats. Postheparin plasma lipoprotein lipase activity and plasma insulin concentration were generally greater with ingestion of corn oil compared with palm oil or butterfat. Palm oil ingestion resulted in a biphasic plasma triacylglycerol response curve and greater postheparin plasma lipoprotein lipase activity compared with butterfat ingestion, suggesting differential effects of saturated fats on postprandial lipemia. Our results indicate that greater postprandial lipemia with ingestion of saturated fats compared with corn oil may be due in part to slower plasma triacylglycerol clearance.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge