Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Antiviral Research 2019-Jul

Curcumin is an APE1 redox inhibitor and exhibits an antiviral activity against KSHV replication and pathogenesis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
He Li
Canrong Zhong
Qian Wang
Weikang Chen
Yan Yuan

Kata kunci

Abstrak

Curcumin, a polyphenol, is the main bioactive compound in dietary spice turmeric curcuma longa. It possesses anti-inflammatory, anti-oxidant and anti-neoplastic properties and shows potentials in treating or preventing particular diseases such as oxidative and inflammatory conditions, metabolic syndrome, arthritis, anxiety, hyperlipidemia and cancers. The diverse range and potential health beneficial effects has generated enthusiasm leading to intensive investigation into the phytochemical. However, a concern has been also raised if curcumin has a promiscuous bioassay profile and is a Pan-Assay INterference compound (PAINS). Here we present evidence indicating that curcumin is not a PAINS, but an inhibitor to APE1 redox function that affects many genes and pathways. This discovery explains the wide range of effects of curcumin on diverse human diseases and predicts a potential application in treatment of viral infection and virus-associated cancer. As a proof-of-concept, we demonstrated that curcumin is able to efficiently block Kaposi's sarcoma-associated herpesvirus replication and inhibit the pathogenic processes of angiogenesis and cell invasion.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge