Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Ethnopharmacology 2005-Sep

Cytotoxicity of plants from Malaysia and Thailand used traditionally to treat cancer.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
C C Lee
Peter Houghton

Kata kunci

Abstrak

The SRB cytotoxicity assay was used to screen extracts and isolated constituents of some traditional medicinal plants from Malaysia and Thailand against two human cancer cell lines, COR L23 lung cancer cell line and MCF7 breast cancer cell line and the non-cancer MCF5 cell line. Five out of the seven species tested, i.e. Thai Alpinia galanga, Alpinia officinarum, Cayratia japonica, Physalis minima, Tabernaemontana divaricata, exhibited interesting cytotoxicity activity and this is the first report of cytotoxicity from any Cayratia species. Following bioassay-guided fractionation, 1'-acetoxychavicol acetate (48h exposure against COR L23 cells, IC(50) 7.8 microM against MCF7 cells, IC(50) 23.9 microM) was isolated as the major cytotoxic component of the Alpinia species, physalin F as the major cytotoxic component of Physalis minima (48 h exposure against COR L23 cells IC(50) 0.4 microM against MCF7 cells, IC(50) 0.59 microM). The Malaysian Alpinia galanga showed weak activity compared with the Thai sample and this was shown to be due to the relatively high amounts of 1'-acetoxychavicol acetate present in the Thai sample.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge