Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Experimental Gerontology 2007-Apr

Delayed neurodegeneration and early astrogliosis after excitotoxicity to the aged brain.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M M Castillo-Ruiz
O Campuzano
L Acarin
B Castellano
B Gonzalez

Kata kunci

Abstrak

Excitotoxicity is well recognised as a mechanism underlying neuronal cell death in several brain injuries. To investigate age-dependent differences in neurodegeneration, edema formation and astrogliosis, intrastriatal N-methyl-d-aspartate injections were performed in young (3 months) and aged (22-24 months) male Wistar rats. Animals were sacrificed at different times between 12h and 14 days post-lesion (DPL) and cryostat sections were processed for Toluidine blue, Fluoro-Jade B staining, NeuN and GFAP immunohistochemistry. Our results show that both size of tissue injury and edema were reduced in the old subjects only up to 1DPL, correlating with a slower progression of neurodegeneration with peak numbers of degenerating neurons at 3DPL in the aged, contrasting with maximum neurodegeneration at 1DPL in the young. However, old animals showed an earlier onset of astroglial response, seen at 1DPL, and a larger area of astrogliosis at all time-points studied, including a greater glial scar. In conclusion, after excitotoxic striatal damage, progression of neurodegeneration is delayed in the aged but the astroglial response is earlier and exacerbated. Our results emphasize the importance of using aged animals and several survival times for the study of acute age-related brain insults.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge