Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Diagnostic Microbiology and Infectious Disease 2010-Oct

Diagnosis of acute Q fever with emphasis on enzyme-linked immunosorbent assay and nested polymerase chain reaction regarding the time of serum collection.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Katharina Boden
Christiane Wagner-Wiening
Thomas Seidel
Michael Baier
Wolfgang Bischof
Eberhard Straube
Peter Kimmig

Kata kunci

Abstrak

A commercially available enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) (Virion/Serion [Wuerzburg, Germany]), an indirect fluorescent antibody test (IFAT) (BIOS/Focus [Cypress, CA]), and a nested polymerase chain reaction (PCR) were explored for diagnosis of acute Q fever in reference to time of serum collection. Serum samples of 22 patients with acute Q fever collected around the fifth day of illness were included. A sensitivity of 30% by ELISA and 80% by IFAT (P = 0.1) was found for the first 5 days of illness and 92% by ELISA and 83% by IFAT during the sixth and eleventh day. PCR revealed a positive result in 8 cases (36%) with 6 cases deriving from the first 5 days of illness. We conclude that ELISA aids especially in the diagnosis of Q fever after 5 days of illness. The benefit of PCR as an additional tool to ELISA was especially evident in the early days of serum sampling.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge