Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Scientific Reports 2016-Feb

Dietary n-3 Fatty Acid, α-Tocopherol, Zinc, vitamin D, vitamin C, and β-carotene are Associated with Age-Related Macular Degeneration in Japan.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Aya Aoki
Maiko Inoue
Elizabeth Nguyen
Ryo Obata
Kazuaki Kadonosono
Shoji Shinkai
Hideki Hashimoto
Satoshi Sasaki
Yasuo Yanagi

Kata kunci

Abstrak

This case-control study reports the association between nutrient intake and neovascular age-related macular degeneration (AMD) in Japan. The nutrient intake of 161 neovascular AMD cases from two university hospitals and 369 population-based control subjects from a cohort study was assessed using a brief-type self-administered questionnaire on diet history, which required respondent recall of the usual intake of 58 foods during the preceding month. Energy-adjusted nutrient intake values were compared between the groups. Logistic regression analysis was used to estimate odds ratios (ORs) and 95% CIs adjusted for smoking history, age, sex, chronic disease history, supplement use, and alcohol consumption. Logistic regression analysis demonstrated that low intakes of n-3 fatty acid, α-tocopherol, zinc, vitamin D, vitamin C, and β-carotene were associated with neovascular AMD (Trend P < 0.0001 for n-3 fatty acid, Trend P < 0.0001 for α-tocopherol, Trend P < 0.0001 for zinc, Trend P = 0.002 for vitamin D, Trend P = 0.04 for vitamin C, Trend P = 0.0004 for β-carotene). There was no association with retinol or cryptoxanthin intake and neovascular AMD (P = 0.67, 0.06).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge