Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Craniofacial Surgery 2018-Oct

Effect of Mannitol Infusion on Optic Nerve Injury After Acute Traumatic Subarachnoid Hemorrhage and Brain Injury.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Gonul Guvenc
Ceren Kizmazoglu
Hasan Emre Aydin

Kata kunci

Abstrak

The primary aim of this paper is to investigate the neuroprotective and antiinflammatory effects of mannitol on optic nerve injury after acute traumatic subarachnoid hemorrhage and brain injury in rat models. Traumatic brain injury (TBI) and traumatic subarachnoid hemorrhage (tSAH) were produced by a custom-made weight-drop impact acceleration device. Thirty male Wistar rats were divided into 3 groups. Group I (n = 10) was the sham group, group II (n = 10) received TBI, and group III (n = 10) received TBI + mannitol (1 mg/kg intravenously). Optic nerve tissue glutathione peroxidase (GPx) and interleukin 1 beta (IL-1β) levels were measured 4 hours after the trauma. The authors used Kruskal-Wallis variance analysis and Mann-Whitney U tests for statistical analysis. Optic nerve tissue GPx levels were significantly higher in group III than in groups I and II (P < 0.05). Optic nerve tissue IL-1β levels were significantly lower in group III than in group II (P < 0.05) and higher than in group I (P < 0.05).Mannitol increased the antioxidant GPx levels and decreased the IL-1β levels, which can protect the optic nerve from secondary injury after severe acute trauma. Mannitol plays an important role in the treatment of acute severe indirect optic nerve injury after TBI and tSAH.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge