Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 1993-Feb

Effect of variations in dietary fat and carbohydrate intake on postprandial lipemia in patients with noninsulin dependent diabetes mellitus.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Y D Chen
S Swami
R Skowronski
A M Coulston
G M Reaven

Kata kunci

Abstrak

The effect of dietary composition on concentrations of postprandial lipoproteins was studied in eight sulfonylurea-treated patients with noninsulin dependent diabetes mellitus. Two diets were consumed by each patient for 2 weeks in random order, one contained (as percent of total calories) 15% protein, 40% fat, and 45% carbohydrate (CHO), whereas the other consisted of 15% protein, 25% fat, and 60% CHO. At the end of each dietary period, patients were given Vitamin A (60,000 U/m2) with their noon meal, and the concentration of triglyceride (TG) and retinyl esters in plasma and two lipoprotein fractions (Sf > 400 and Sf 20-400) determined over the next 12 h. The results indicated that both postprandial TG and retinyl ester concentrations were higher in plasma (Sf > 400, and Sf 20-400 lipoproteins), when patients ate the 25% fat/60% CHO diet. Thus, replacing saturated fat with CHO accentuates the magnitude of postprandial lipemia. Since TG-rich lipoproteins may be atherogenic, appropriate dietary advice for patients with type 2 diabetes may deserve reappraisal.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge