Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Investigative Ophthalmology and Visual Science 1988-Nov

Experimental ocular onchocerciasis in cynomolgus monkeys. II. Chorioretinitis elicited by intravitreal Onchocerca lienalis microfilariae.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
R D Semba
J J Donnelly
J H Rockey
J B Lok
A A Sakla
H R Taylor

Kata kunci

Abstrak

Chorioretinitis due to onchocerciasis is a major cause of blindness, and the pathogenesis is poorly understood. We have developed an experimental model for onchocercal chorioretinitis using cynomolgus monkeys (Macaca fascicularis). Two normal monkeys and two monkeys which had received prior sensitization with subcutaneous injections of live Onchocerca lienalis microfilariae were given intravitreal injections of either 0, 10, 50 or 500 live microfilariae. Posterior segment changes included disc edema, venous engorgement, retinal vasculitis, intraretinal hemorrhage, and progressive retinal pigment epithelial (RPE) disturbances. Histopathological findings included perivascular infiltrates with eosinophils, eosinophilic choroiditis, and RPE hypertrophy, hyperplasia and loss of pigment. Microfilariae in the retina had no surrounding inflammation but were found adjacent to areas of RPE alterations. Overall the inflammatory reaction in the two unsensitized monkeys was more severe than that seen in the sensitized monkeys. The retinal appearance of the monkeys resembled that found in human onchocerciasis, and this model appears to be a promising one for future investigations.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge