Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
American Journal of Industrial Medicine 1985

Experimental studies on benzene carcinogenicity at the Bologna Institute of Oncology: current results and ongoing research.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
C Maltoni
B Conti
G Cotti
F Belpoggi

Kata kunci

Abstrak

In 1977 Maltoni and Scarnato were the first to demonstrate that benzene is an experimental carcinogen in rats. With that and other experiments, Maltoni et al have shown that benzene administered by ingestion (stomach tube) or inhalation is a multipotential carcinogen in rats (of two different strains) and mice and produces a variety of tumors, namely: Zymbal gland carcinomas, oral and nasal cavity carcinomas, skin carcinomas, acanthomas, dysplasias and carcinomas of forestomach, mammary malignant tumors, hepatomas, liver angiosarcomas, hemolymphoreticular neoplasias, and pulmonary tumors. The incidence of Zymbal gland carcinomas and carcinomas of the oral and nasal cavities is affected by the length of treatment by inhalation and by the age of animals. However, the available epidemiological and experimental data at present do not provide precise information on the risk of doses around or below 10 ppm. Long-term carcinogenicity bioassays at 50, 25, 10, 5 and 1 ppm may be helpful for scientific risk assessment. In addition, these experiments have shown that toluene, xylene, and ethylbenzene, at high concentrations, cause an increase in the number of total malignant tumors.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge