Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of UOEH 2004-Sep

[Exposure to formaldehyde during an anatomy dissecting course].

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Naoki Kunugita
Tamiji Nakashima
Akio Kikuta
Toshihiro Kawamoto
Keiichi Arashidani

Kata kunci

Abstrak

Formaldehyde is a flammable, colorless and readily polymerized gas at ambient temperature, and is one of the major pollutants in indoor air. Medical students during their dissection course are exposed to formaldehyde, whose exposure is recently considered to be one of the causes of multiple chemical sensitivity. To understand the system that produces exposures and to plan for implementing control options, this study examined formaldehyde exposures that occurred in the gross anatomy laboratory. Formaldehyde in air was sampled by an active 2,4-dinitrophenylhydrazine (DNPH)-silica gel cartridge, extracted with acetonitrile and analyzed with an high performance liquid chromatograph-ultraviolet(HPLC-UV)detector. The geometric mean formaldehyde concentration was 20-93 ppb in the anatomy laboratory before starting the anatomy dissecting. After beginning the dissecting, however, the highest geometric mean concentrations were 1012-1380 ppb. Significant differences were observed during the exposed period for symptoms of "unusual thirst", "burning eyes", "itchy eyes", "bad feeling", "fatigue", etc. in comparison with the non-exposed period. These results show that medical schools should take more concrete measures to reduce exposure to formaldehyde.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge