Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Acta Urologica Japonica 2013-Aug

[Extracorporeal partial nephrectomy and auto-transplantation after presurgical targeted therapy with tyrosine kinase inhibitors for renal cell cancer].

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Hayato Nishida
Hidenori Kanno
Noriyuki Hosoya
Toshihiko Sakurai
Eita Mashima
Sei Naito
Hisashi Kawazoe
Tomoyuki Kato
Akira Nagaoka
Akiko Iwaba

Kata kunci

Abstrak

A 74-year-old woman who had previously undergone left nephrectomy because of calculi was referred to our department with a right renal mass that was detected by computed tomography (CT) during treatment for pyelonephritis. Repeated CT showed a contrast-enhanced 4.7 cm tumor close to the renal sinus, and no metastatic lesion was detected. Sunitinib was administered as a presurgical therapy ; however, the patient experienced grade 3 neutropenia and thrombocytopenia, and sunitinib was discontinued. Sorafenib was administered 7 days after discontinuation of sunitinib ; however, the patient experienced febrile neutropenia and rash, and sorafenib was discontinued. Extracorporeal partial nephrectomy and auto-transplantation were performed 24 days after discontinuation of sorafenib. Though peri-graft abscess was suspected to be present and resolved by antibacterial therapy, severe complications were not experienced, and the patient did not require dialysis therapy after surgery. There was no evidence of recurrence at 30 months after the surgery.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge