Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Neuropharmacology 1989-Apr

Failure of aspartame to affect seizure susceptibility in kindled rats.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
D P Cain
F Boon
M Bevan

Kata kunci

Abstrak

The effect of aspartame administered by gavage to rats on amygdala and hippocampal kindled seizures was assessed. Despite the administration of a wide range of doses (25-2000 mg/kg) no evidence for an effect of aspartame on afterdischarge threshold or seizure strength was obtained when testing was done at a time when serum and brain levels of neutral amino acids are known to be significantly elevated as a result of this treatment. There is controversy whether dietary aspartame (N-L-aspartyl-L-phenylalanine 1-methyl ester), a food additive sweetner, can lead to seizures in susceptible humans and in laboratory animals. A proseizure effect of high consumption of aspartame has been alleged (Wurtman, 1985; Walton, 1986) and denied (Gaull, 1985). Recent studies using mice have yielded mixed results. Thus, Kim and Kim (1986) and Pinto and Maher (1988) observed potentiating effects of high loads of aspartame on chemically induced seizures, but Nevins, Arnolde and Haigler (1986) observed no effect on chemical and ECS seizures. We used the electrical kindling model of epilepsy to assess whether aspartame can alter seizure threshold or strength in rats. The kindled response is highly repeatable and stable and has been shown to be sensitive to a large variety of pharmacological treatments (Racine, 1978) and to dietary manipulation (McCann, Cain and Philbrick, 1983).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge