Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Food research international (Ottawa, Ont.) 2019-02

Fatty acids, triacylglycerols, and thermal behaviour of various mango (Mangifera indica L.) kernel fats.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Veronika Lieb
Laura Schuster
Amrei Kronmüller
Hans-Georg Schmarr
Reinhold Carle
Christof Steingass

Kata kunci

Abstrak

Mango processing generates high amounts of unexploited kernels. Lipid profiles and thermal behaviour of kernel fats from seven Mangifera indica L. cultivars originating from Latin America and Thailand were characterised. Total lipid contents ranged between 5.4 and 11.9%. Detailed GC-FID, GC-MS, and HPLC-DAD-ESI-MSn analyses revealed two fatty acids and five triacylglycerols as novel mango kernel constituents. Owing to the prevailing saturated fatty acids and triacylglycerols, 'Maha Chanook' fat had a significantly higher melting point, the highest solid fat indices at all temperatures, and densely packed crystals as shown by DSC and light microscopy, respectively. In contrast, 'Falan' exhibited high proportions of polyunsaturated fatty acids and triacylglycerols with low equivalent carbon numbers (40-46), resulting in lower melting and crystallisation temperatures and a loosened crystal network. 'Keitt' and 'Palmer' fats showed high proportions of triacylglycerols with medium equivalent carbon numbers (44-52). Mango kernels represent a sustainable source for liquid to semi-solid edible fats suitable for numerous potential applications, e.g., in food and cosmetics.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge