Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Current Opinion in Biotechnology 2012-Apr

Food components with anticaries activity.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Gabriella Gazzani
Maria Daglia
Adele Papetti

Kata kunci

Abstrak

Caries is the most common oral infectious disease in the world. Its development is influenced also by diet components that interfere with pathogen mutans group Streptococci (MGS) activity. A very active research to identify functional foods and their components that are generally recognised as safe has been ongoing, with the aim of developing alternative approaches, to the use of synthetic chlorhexidine, and at the reduction or prevention of caries. Until now convincing evidence exists only for green tea as a functional food for oral health, partly owing to its high content of catechins, especially epigallocatechin-gallate. A number of other foods showed potential anticaries activity. Some other foods able to act against MGS growth and/or their virulence factors in in vitro tests are: apple, red grape seeds, red wine (proanthocyanidins), nutmeg (macelignan), ajowan caraway (nafthalen-derivative), coffee (trigonelline, nicotinic and chlorogenic acids, melanoidins), barley coffee (melanoidins), chicory and mushroom (quinic acid). In vivo anticaries activity has been shown by cranberry (procyanidins), glycyrrhiza root (glycyrrhizol-A), myrtus ethanolic extract, garlic aqueous extract, cocoa extracts (procyanidins), and propolis (apigenin, tt-farnesol).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge