Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
International Journal of Food Sciences and Nutrition 2000-Mar

Food-related behaviors during drought: a study of rural Fulani, northeastern Nigeria.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
C T Lockett
L E Grivetti

Kata kunci

Abstrak

Two rural settled Fulani villages in northeast Nigeria were surveyed for dietary practices and use of edible wild plants (n = 100 adult subjects). Dietary patterns and medical data were obtained for children under 5, pregnant and lactating women and the elderly. A diversified diet was maintained at both geographical locations through hunting, gathering, agriculture, horticulture, animal husbandry, food exchanges and cash purchases. Edible wild plants associated with children included fruits of baure (Ficus sycomorus), faru (Lannea schiniperi), giginya (Gardenia aqualla), kokiya (Strychnos spinosa) and nunu (Parinari curatellitolia). Leaves of shiwaka (Veronia colorate) were consumed by lactating women to stimulate breastmilk production. Generally, fruits of baure (Ficus sycomorus) were eaten to counter stomach pain; fruits of kisni (Bridelia ferruginea) were eaten to treat diarrhea; and bark of kuka (Adansonia digitata) was consumed for weight gain. Food storage was more important during wet seasons than dry because of local and regional flooding. Adult Fulani men rode to distant markets on bicycles, while women walked to market and in some instances expended 3200 kcal/day engaging in this activity.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge