Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Sleep 2016-Jul

Gastroesophageal Reflux and Sleep Disturbances: A Bidirectional Association in a Population-Based Cohort Study, The HUNT Study.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Anna Lindam
Eivind Ness-Jensen
Catarina Jansson
Helena Nordenstedt
Torbjörn Åkerstedt
Kristian Hveem
Jesper Lagergren

Kata kunci

Abstrak

To investigate the potentially bidirectional association between gastroesophageal reflux symptoms (GERS) and sleep disturbances/ insomnia disorders.

We assessed the incidence of new-onset of self-reported GERS, sleep disturbances, and insomnia disorders in a population-based longitudinal cohort study (HUNT), performed in Nord-Trøndelag County, Norway. Modified Poisson regression was used to estimate risk ratios (RRs) with 95% confidence intervals (CIs), adjusted for sex, age, body mass index, tobacco smoking, educational level, anxiety, and depression.

The study cohort included the 25,844 participants of the HUNT study who responded to health questionnaires in both 1995-1997 and 2006-2009. New-onset GERS, sleep disturbances, and insomnia disorders was reported in 396 (2%), 2,598 (16%), and 497 (3%) participants, respectively. Persistent sleep disturbances were associated with new-onset GERS (RR: 2.70, 95% CI: 1.93-3.76), persistent insomnia disorders were associated with new-onset GERS (RR: 3.42; 95% CI: 1.83-6.39) and persistent GERS was associated with new-onset sleep disturbances (RR: 1.41; 95% CI: 1.14-1.75).

Sleep disturbances and GERS seem to be bidirectionally associated, and sleep disturbances seem to be a stronger risk factor for GERS than the reverse.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge