Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Evidence-based Complementary and Alternative Medicine 2016

Gigantol Inhibits Epithelial to Mesenchymal Process in Human Lung Cancer Cells.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Thitita Unahabhokha
Pithi Chanvorachote
Boonchoo Sritularak
Jutarat Kitsongsermthon
Varisa Pongrakhananon

Kata kunci

Abstrak

Lung cancer remains a leading public health problem as evidenced by its increasing death rate. The main cause of death in lung cancer patients is cancer metastasis. The metastatic behavior of lung cancer cells becomes enhanced when cancer cells undergo epithelial to mesenchymal transition (EMT). Gigantol, a bibenzyl compound extracted from the Thai orchid, Dendrobium draconis, has been shown to have promising therapeutic potential against cancer cells, which leads to the hypothesis that gigantol may be able to inhibit the fundamental EMT process in cancer cells. This study has demonstrated for the first time that gigantol possesses the ability to suppress EMT in non-small cell lung cancer H460 cells. Western blot analysis has revealed that gigantol attenuates the activity of ATP-dependent tyrosine kinase (AKT), thereby inhibiting the expression of the major EMT transcription factor, Slug, by both decreasing its transcription and increasing its degradation. The inhibitory effects of gigantol on EMT result in a decrease in the level of migration in H460 lung cancer cells. The results of this study emphasize the potential of gigantol for further development against lung cancer metastasis.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge