Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Natural Products 2014-Jun

Gigantol, a bibenzyl from Dendrobium draconis, inhibits the migratory behavior of non-small cell lung cancer cells.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Sopanya Charoenrungruang
Pithi Chanvorachote
Boonchoo Sritularak
Varisa Pongrakhananon

Kata kunci

Abstrak

Lung cancer is one of the most common causes of cancer death due to its high metastasis potential. The process of cancer migration is an early step that is required for successful metastasis. The discovery and development of natural compounds for cancer therapy have garnered increasing attention in recent years. Gigantol (1) is a bibenzyl compound derived from the Thai orchid, Dendrobium draconis. It exhibits significant cytotoxic activity against several cancer cell lines; however, until recently, the role of 1 on tumor metastasis has not been characterized. This study demonstrates that 1 suppresses the migratory behavior of non-small cell lung cancer H460 cells. Western blot analysis reveals that 1 down-regulates caveolin-1 (Cav-1), activates ATP-dependent tyrosine kinase (phosphorylated Akt at Ser 473), and cell division cycle 42 (Cdc42), thereby suppressing filopodia formation. The inhibitory effect of 1 on cell movement is also exhibited in another lung cancer cell line, H292, but not in normal human keratinocytes (HaCat). The inhibitory activity of 1 on lung cancer migration suggests that this compound may be suitable for further development for the treatment of cancer metastasis.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge