Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Plant Physiology 1974-Dec

Globulin-specific Proteolytic Activity in Germinating Pumpkin Seeds as Detected by a Fluorescence Assay Method.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
P W Spencer
R D Spencer

Kata kunci

Abstrak

The proteolytic activities of alpha-chymotrypsin, trypsin, pepsin, bromelain, and an extract from germinating pumpkin seeds (Cucurbita moschata) were determined by their ability to effect the release of 1-anilino-8-naphthalenesulfonate bound to internal hydrophobic sites in intact protein substrates. Casein, glyceraldehyde-3-P dehydrogenase, urease, catalase, pumpkin seed globulin, and bovine serum albumin enhanced the fluorescence of 1-anilino-8-naphthalenesulfonate sufficiently to be used as proteolytic substrates. Chymotrypsin, trypsin, pepsin, and bromelain exhibited activity against all or almost all of the protein substrates. The activity of 1 mug of alpha-chymotrypsin or trypsin and 100 ng of pepsin could be easily detected by this method of assay within 4 to 5 minutes depending upon the substrate. The enzyme extracted from 3-day germinated pumpkin seeds exhibited strong activity only against pumpkin seed globulin, weak activity against the globulins of squash and cucumber and casein, and no activity against the other protein substrates. Activity against pumpkin globulin was maximal at pH 7.4. When assayed by an increase in ninhydrin-positive products, the enzyme extract from pumpkin seeds also showed strong activity against pumpkin globulin and weak activity against casein. The 1-anilino-8-naphthalenesulfonate-fluorescence method was at least 20 times more sensitive than the ninhydrin method and was 10 to 20 times more rapid.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge