Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Ecotoxicology and Environmental Safety 2015-Dec

Histopathological changes in snail, Pomacea canaliculata, exposed to sub-lethal copper sulfate concentrations.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Vipawee Dummee
Phanwimol Tanhan
Maleeya Kruatrachue
Praneet Damrongphol
Prayad Pokethitiyook

Kata kunci

Abstrak

The acute toxicity test of Cu including range-finding and definitive test, was performed on golden apple snails, Pomacea canaliculata. The median lethal concentrations (LC50) of Cu at exposure times of 24, 48, 72 and 96 h were 330, 223, 177 and 146 µg/L, respectively. P. canaliculata were exposed to Cu at 146 µg/L for 96 h to study bioaccumulation and histopathological alterations in various organs. Snails accumulated elevated levels of Cu in gill, and lesser amounts in the digestive tract, muscle, and digestive gland. Histopathological investigation revealed several alterations in the epithelia of gill, digestive tract (esophagus, intestine, rectum), and digestive gland. The most striking changes were observed in the epithelium of the gill in which there was loss of cilia, an increase in number of mucus cells, and degeneration of columnar cells. Similar changes occurred in digestive tract epithelium. The digestive gland showed moderate alterations, vacuolization and degeneration of cells and an increase in the number of basophilic cells. We concluded that, P. canaliculata has a great potential as a bioindicator for Cu, and a biomarker for monitoring Cu contamination in aquatic environment.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge