Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Phytochemistry 1996-Jan

Immunoquantitative analysis of artemisinin from Artemisia annua using polyclonal antibodies.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
J F Ferreira
J Janick

Kata kunci

Abstrak

Artemisinin was derivatized to dihydroartemisinin carboxymethylether in three steps, without disturbing the peroxide bridge, and then linked to either thyroglobulin (TGB) or bovine serum albumin (BSA). The artemisinin-TGB and -BSA conjugates were injected in female New Zealand rabbits but only the artemisinin-TGB conjugate generated polyclonal antibodies. An enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) was developed and the specificity of the antibodies was confirmed by comparison with pre-immune serum and by competitive assays using different dilutions of artemisinin standards. Although anti-artemisinin antibodies cross-reacted with artemisitene and dihydroartemisinin at all dilutions used, cross-reaction with deoxyartemisinin, artemisinic acid, and arteannuin B occurred only at high concentrations. ELISA successfully detected artemisinin from crude extracts in concentrations as low as 1.5 ng ml-1; and was epsilon 400-fold more sensitive than the HPLC-EC. The ELISA successfully detected and quantified artemisinin in different organs of greenhouse-grown plants and in eight clones of Artemisia annua grown in tissue culture but artemisinin was overestimated owing to cross-reactivity of the antibodies with artemisinin-related compounds present in the samples. Despite overestimation of artemisinin content, the correlations between ELISA and HPLC-EC were r = 0.92 when samples were diluted 100 times, and r = 0.90 when samples were diluted 500 times, indicating that ELISA is a potential tool for screening large A. annua populations.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge