Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition 2001

Indigenous mucuna tempe as functional food.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
S Handajani

Kata kunci

Abstrak

The aim of the present study was to obtain the nutritive and bioactive compounds of mucuna tempe and the consumer preference of its formulated snack. The tempe was made traditionally from mucuna prurience seeds using 'ragi tempe' as inoculants. Proximate, vitamin, mineral and dietary fibre analysis was done using the methods of the Association of Official Analytical Chemists, isoflavone was analysed using high performance liquid chromatography (HPLC) with an RP-18 column and a UV detector. The preference test was done using scoring methods by trained panelists. The study demonstrates that compared with soybean tempe, mucuna tempe had a higher dietary fibre level, but lower vitamin E content. The mucuna tempe contains 31.5% protein, 7.3% fat, 3.0% ash, 58.1% carbohydrate and 9.1% fibre. It contains 0.551 mg/L isoflavone aglucone; daidzin is the highest, followed by Factor II (6,7,4 trihydroxy isoflavone) that is much higher than that of soybeans tempe. These are much higher isoflavone aglucone contents than found in soybeans tempe. The preference score for a 20% mucuna tempe-based snack was not significantly different compared with control or with the preference score for a 10% soybean tempe-based snack. This preliminary study needs to be followed by both in vitro and in vivo studies.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge