Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Pesticide Biochemistry and Physiology 2014-Jan

Inhibition of Fusarium graminearum growth and mycotoxin production by phenolic extract from Spirulina sp.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Fernanda Arnhold Pagnussatt
Emerson Medeiros Del Ponte
Jaqueline Garda-Buffon
Eliana Badiale-Furlong

Kata kunci

Abstrak

Fusarium graminearum is a fungal species complex pathogenic occurring worldwide, mainly associated with cereal crops. The most important Fusarium mycotoxins are fumonisins, zearalenone and trichothecenes. The availability of efficient control measures that are less harmful to both the environment and the consumers is urgent. For such, phenolic acids (PAs) from natural sources are known to reduce fungal contaminations. This work aimed to identify the PAs present in a culture extract of Spirulina algae (strain LEB-18) and evaluate its effect on mycelial growth rate, glucosamine level, amylase activity and mycotoxin production by four strains of two lineages of F. graminearum. Results showed that amendment of potato dextrose media with LEB-18 extract (3% w/v), which was mainly composed by gallic acid, greatly reduced radial growth of fungal colonies compared to media containing a single PA and the control. Also, average reductions of 40% and 62% in the glucosamine levels and the amylase activity were observed. In general, the LEB-18 extract and the PAs reduced mycotoxin concentration, with an average reduction of 68% for the trichothecene mycotoxins deoxynivalenol and nivalenol.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge