Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Chemistry - A European Journal 2009

Intramolecular methylacridan-methylacridinium complexes with a phenanthrene-4,5-diyl or related skeleton: geometry-property relationships in isolable C-H bridged carbocations.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Takanori Suzuki
Yasuyo Yoshimoto
Takashi Takeda
Hidetoshi Kawai
Kenshu Fujiwara

Kata kunci

Abstrak

Bridging the gap: Snapshots of 1,6-H-shift precursors indicate that a narrower C-HC(+) separation (D in the ORTEP diagram) in the title complexes induces faster degenerate rearrangement of 1(+). A contact distance of less than 2.7 A is necessary to realize the organic three-center two-electron bond of [C-H-C](+), as indicated by extrapolation of the X-ray data.The isolation and low-temperature X-ray analyses of a series of intramolecular methylacridan-methylacridinium complexes have been achieved. The two chromophores are in close proximity due to an arylene spacer, such as a phenanthrene-4,5-diyl or biphenyl-2,2'-diyl unit. These bridged carbocations prefer the C-H localized structure both in solution and in the solid state. The bridging hydrogen atom undergoes a facile intramolecular hydride shift from one carbon atom to another in solution, and the energy barrier is linearly correlated with the intramolecular CC(+) distance in the solid-state geometry, as determined by single-crystal X-ray analyses. By extrapolation from the data, the delocalized three-center bond of [C-H-C](+) would be formed when the CC(+) distance is less than 2.7 A.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge