Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Artificial Organs 2003-Aug

Is serum albumin a marker of nutritional status in hemodialysis patients without evidence of inflammation?

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Nelma Scheyla José dos Santos
Sergio Antonio Draibe
Maria Ayako Kamimura
Maria Eugênia Fernandes Canziani
Miguel Cendoroglo
Alexandre Gabriel Júnior
Lilian Cuppari

Kata kunci

Abstrak

Hypoalbuminemia, a strong predictor of morbidity and mortality in hemodialysis patients, can be a consequence of a combination of malnutrition and inflammatory reactions. The purpose of this study was to analyze serum albumin as a marker of nutritional status in maintenance hemodialysis patients with no signs of inflammation. In a cross-sectional study, we selected 40 stable hemodialysis patients with normal levels of C-reactive protein (<0.8 mg/dL). The patients were classified as well nourished (65%) or malnourished (35%) according to the subjective global assessment. No significant differences were observed in serum albumin concentrations (immunoturbidimetric method) between well-nourished (4.3 +/- 0.3 g/dL) and malnourished (4.0 +/- 0.5 g/dL) patients, and the mean values were within the normal range in both groups. Albumin was inversely correlated with age (n=40; r=-0.32; P=0.02) and directly with energy intake (n=28; r=0.43; P=0.04). In this study, serum albumin did not discriminate well-nourished and malnourished hemodialysis patients without evidence of inflammation.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge