Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Cornea 1999-Nov

Krill protease effects on wound healing after corneal alkali burn.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
V S Sangwan
E K Akpek
I Voo
T Zhao
V Pinar
J Yang
W Christen
S Baltatzis
R Wild
C S Foster

Kata kunci

Abstrak

OBJECTIVE

To study the effect of a novel protease in the development and progression of corneal ulceration secondary to alkali burning.

METHODS

By using a 4N alkali burn model of corneal ulceration in rabbits, the effects and efficacy of topical application of a novel protease (PHM-101) capable of degrading metalloproteinases was studied for 28 days of treatment and 7 days off treatment for its effect on corneal ulceration and recurrent erosion.

RESULTS

At day 28, both the protease- and placebo-treated groups had different numbers of eyes showing reepithelialization (nine (45%) of 20 and six (33%) of 18, respectively]. By day 35 the protease-treated group had significantly fewer recurrent epithelial defects [two (13%) of 15 vs. eight (61%) of 13; p = 0.02]. Similarly, at day 35 the protease-treated group showed significantly less corneal ulceration [two (13%) of 15 vs. six (46%) of 13; p = 0.02], and those ulcers were of a lesser severity (three units vs. 17.76 units). No difference was found in the degree of stromal edema or neovascularization, nor was there any difference in histopathologic characteristics of inflammatory cell infiltration and corneal scarring.

CONCLUSIONS

We conclude that this novel protease is efficient in reducing recurrent corneal epithelial defects and stromal ulceration after alkali burning.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge